Senin, 30 Juli 2012

Cara Cerdas Mengatasi Hidung Meler


Hidung meler memang menjengkelkan. Namun kalau anda jeli gejala hidung meler ini mengidikasikan berbagai hal tentang tubuh anda. Seseorang yang sering terkena hidung meler berarti memiliki daya tahan tubuh yang rendah alias rentan terhadap virus. Hidung meler disebabkan oleh virus dan kebanyakan berakibat pada flu maupun sesak nafas. Namun anda jangan hawatir, hidung meler sebenenarnya masih bisa di atasi.

Akan tetapi anda harus memahami jika hidung meler itu terjadi berkali-kali, tidak sekali-kali bahkan sering, maka sebaiknya anda periksakan ke dokter. Saya hawatir anda termasuk yang terkena polip. Ciri-ciri kena polip ini adalah hidung kita sering sensitif, dikit-dikit meler atau terganggunya proses penciuman hidung kita. Anda harus segera ke dokter jika gejala polip ini ada pada anda. Anda harus berhati-hati, jangan sepele dengan yang namanya pilek alias hidung meler ini.

Lalu bagaimana mengatasi hidung meler ini ? berikut saya sajikan cara cerdas mengatasi hidup meler, berikut tipsnya :

1. Anda harus menjauhkan dari faktor-faktor penyebab meler atau polip ini. Misalnya menghindari tempat yang membuat anda alergi.
2. Buatlah tubuh anda tetap hangat. Misalnya dengan bergerak-gerak atau olah raga sedikit. Karena pilek sangat tergantung kondisi suhu.
3. Hindari ac yang berlebihan. Jika anda masuk ke ruangan ber-AC dengan kadar yang normal dan anda meler berarti daya tahan tubuh anda tidak baik alias rentan terhadap penyakit. Bisa saya tebak anda tidak pernah olah raga dalam seminggu.
4. Jangan mengusap hidup anda dengan tisu. Tapi basuh hidung meler anda dengan air hangat.
5. Saya sarankan anda makan-makanan yang pedas.
6. Anda harus banyak minum dan air hangat kuku.
7. Buatlah tubuh anda berkeringat.
8. Sering-seringlah cuci tangan anda.

Cara diatas mudah-mudahan membantu anda yang sedang dilanda meler yang parah. Hidung meler adalah proses dimana tubuh kita memiliki daya tahan yang rendah dan rentan terhadap penyakit. Saya sarankan anda untuk rajin BEROLAH RAGA.

Jumat, 27 Juli 2012

Mimpi Basah Setelah Sahur


Mimpi Basah Setelah Sahur

Bagaimana kalau mimpi basah abis sahur? Apakah puasa saya tetap sah sampai Maghrib?

Apabila kita sedang berpuasa, melakukan sesuatu yang membatalkan puasa tanpa kesadaran atau tanpa kesesengajaan, misalnya makan atau minum, maka puasanya tidak batal karena dilakukan tanpa kesengajaan atau tanpa kesadaran.

Mimpi basah terjadi tanpa niat dan tanpa kesengajaan orang yang mengalaminya. Mimpi basah terjadi karena proses biologis ketika kapasitas sperma sudah melewati ambang batas, maka sperma itu keluar lewat mimpi, yang kemudian disebut mimpi basah.

Karena mimpi basah itu terjadi di luar kesengajaan atau kesadaran kita, maka hukumnya sama seperti kita makan atau minum tanpa sengaja. Oleh karena itu, puasanya tetap sah dan harus dilanjutkan hingga maghrib.

Ada beberapa aktivitas yang mungkin oleh sebagian orang dinilai dapat membatalkan puasa, termasuk mimpi basah. Padahal jika merujuk pada keterangan-keterangan yang sahih dari Nabi Muhammad SAW ternyata hal tersebut tidaklah membatalkan puasa. Apa sajakah itu?

Gosok gigi
Islam memerintahkan kita menjaga kebersihan, salah satunya dengan menjaga kebersihan gigi. Karena itu menggosok gigi tetap dianjurkan walau sedang berpuasa. Hal ini mengacu ke hadis, Amir bin Rabi’ah R.A. mengatakan, “Aku melihat Rasulullah SAW menggosok gigi padahal beliau sedang puasa” (H.R. Ahmad dan Bukhari).

Muntah & mimpi basah
Orang yang munta dan mimpi basah puasanya tidak batal karena itu di luar kemampuan dirinya. Sebagaimana hadits, “Tidak batal orang yang muntah, yang mimpi hubungan seks, dan berbekam (diambil darah).” (H.R. Abu Daud).

Mencium istri
Istri Rasulullah SAW. Ummu Salamah r.a. mengatakan, “Nabi Muhammad SAW menciumku padahal beliau sedang puasa" (H.R. Tirmidzi).

Diriwayatkan dari Aisyah R.A., “Nabi Muhammad SAW memeluk dan mencium (istrinya) ketika sedang berpuasa, dan beliau lebih mampu menahan diri dari siapa pun di antara kalian” (H.R. Bukhari).

Diambil darah
Diambil darah saat puasa untuk keperluan laboratorium atau sebagai donor darah tidak membatalkan puasa kecuali jika dengan donor tubuh menjadi lemah (drop), diperbolehkan untuk berbuka. Hal ini mengacu pada hadis, “Nabi Muhammad SAW berbekam (diambil darah) ketika beliau puasa” (H.R. Bukhari).

Mandi siang hari
Mandi di siang hari tidak membatalkan puasa sebagaimana keterangan seorang sahabat berikut, “Aku melihat Rasulullah SAW menuangkan air di kepalanya ketika puasa karena cuaca panas” (H.R. Ahmad).

Berkumur-kumur
Umar R.A. berkata, "Suatu hari aku merasa gembira kemudian aku mencium [istriku] padahal aku sedang puasa. Lalu aku mendatangi Nabi Muhammad SAW kataku, 'Hari ini saya melakukan kesalahan besar, saya mencium istri padahal sedang puasa,' Rasulullah SAW bersabda, 'Apa pendapatmu jika kamu berkumur dengan air, padahal engkau puasa?' Aku menjawab,'Tidak apa-apa,' Nabi bersabda, 'Lalu mengapa?'" (H.R. Ahmad dan Abu Daud)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog